Berbicara masalah budaya dan kebudayaan secara luas, pengertian yang paling dekat yang dapat kita ambil yaitu adat kebiasaan dan norma-norma yang berlaku pada suatu masyarakat yang mengatur tata cara dan tata krama serta nilai-nilai kehidupan bermasyarakat . Dan itu berlaku bagi siapapun yang menjadi anggota masyarakat tersebut secara turun temurun.
Negara Republik Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, yang terbentang mulai dari Sabang hingga Marauke. Karenanya macam-macam suku bangsa di Indonesia, memperkaya khazanah nusantara dengan keberagaman budaya dan adat istiadat suku bangsa tersebut. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang budaya dan kebudayaan dari suku Bali dan suku Tengger. Saya akan membahasnya dalam 3 aspek, yaitu :
1. Gagasan (wujud ideal) Kebudayaan
Suku Bali dan suku Tengger memiliki persamaan agama yaitu sama-sama beragama hindu. Walau sama-sama beragama hindu, tetapi keduanya berbeda dalam kepercayaan. Jika mayoritas suku Bali memeluk agama Hindu Dharma, maka agama yang dianut suku Tengger adalah Hindu Mahayana.
2. Sistem Sosial
Suku Bali dalam interaksi antar anggota masyarakatnya menggunakan bahasa Bali dan Sasak. Sedangkan pada suku Tengger dalam berkomunikasi dengan anggota masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa Kuno dengan dialek khas Tengger yang juga diyakini sebagai bahasa dan dialek asli Majapahit. Selain memiliki bahasa yang berbeda kedua suku ini memiliki suatu adat istiadat yang berbeda pula. Jika pada suku Bali ada yang namanya upacara Ngaben dan pada suku Tengger ada upacara yang dinamakan dengan upacara Kashada.
3. Kebudayaan Benda
Kebudayaan benda yang dapat kita lihat dari kedua suku ini yaitu bentuk rumah adat dari kedua suku tersebut. Di Bali tekstur rumah adat disana lebih cenderung dibuat berdasarka Hukum Asta Kosala Kosali. Sedangkan pada rumah adat suku Tengger lebih memprioritaskan nilai-nilai kesederhanaan yang menggambarkan kehidupan masyarakat suku Tengger yang hidup sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar